Jenis-jenis tirai rumah sakit yang umum digunakan beserta kegunaannya :
- Tirai Anti-Bakteri
- Fitur: Terbuat dari bahan dengan lapisan anti-bakteri untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme.
- Kegunaan: Ideal untuk ruang perawatan intensif (ICU), ruang operasi, dan area dengan risiko infeksi tinggi.
- Tirai Sekat Pasien
- Fitur: Biasanya buram, berbahan kain atau vinil, dan dipasang pada rel di langit-langit.
- Kegunaan: Digunakan di bangsal atau ruang rawat inap untuk memberikan privasi kepada pasien.
- Tirai Tahan Api
- Fitur: Dibuat dari bahan tahan api (fire retardant) yang memenuhi standar keselamatan kebakaran.
- Kegunaan: Cocok untuk ruangan dengan peralatan elektronik atau area dengan risiko kebakaran.
- Tirai PVC atau Vinyl
- Fitur: Bahan anti-air, mudah dibersihkan, dan tahan terhadap cairan kimia.
- Kegunaan: Digunakan di ruang gawat darurat (UGD) atau laboratorium.
- Tirai Transparan atau Semi-Transparan
- Fitur: Memiliki bagian transparan di atas untuk memungkinkan pengawasan oleh staf medis tanpa mengorbankan privasi.
- Kegunaan: Sering digunakan di ICU atau ruang bayi.
- Tirai Berlubang (Mesh Top Curtains)
- Fitur: Bagian atas tirai memiliki lubang untuk memungkinkan sirkulasi udara yang baik.
- Kegunaan: Cocok untuk bangsal atau ruang rawat inap bersama.
- Tirai Lipat (Folding Screens)
- Fitur: Berupa layar lipat dengan bahan kain atau vinil yang dapat dipindahkan dengan mudah.
- Kegunaan: Digunakan sebagai pembatas portabel di ruang perawatan atau UGD.
- Tirai Sterilisasi
- Fitur: Material khusus yang dapat disterilisasi menggunakan metode tertentu.
- Kegunaan: Digunakan di ruang operasi atau area sterilisasi.
- Tirai Elektrik (Motorized Curtains)
- Fitur: Dapat dibuka atau ditutup menggunakan remote control untuk kemudahan dan kenyamanan.
- Kegunaan: Biasanya digunakan di ruangan VIP atau ruang modern dengan fasilitas canggih.